Say with Poetry ...

Just hide behind me ...
Simply rime can be made
Only You can explain
Don't be afraid ...
Even a little words have a meaning

Rabu, 22 April 2009

Ketika Kusedih ...

Puisi ini sangat membiru... Dalam setiap kata, membuka kembali ingatanku. Saat aku berlari menghindari hujan karena derasnya menggerus kesedihanku, dan perlahan mengalirkan butiran air mataku. Duh sedihnya masih bisa kurasakan:siga:


Hujan, Aku Cemburu!


Hujan selalu mengingatkanku akan diriMu
Ketika tanah beradu dengan air,
Teriring bunyi tetesnya yang semuanya seragam
Tunduk akan Kuasa Tuhan

Tuhan ...
Maafkan hambaMu yang lemah ini
Saat semua begitu indah dalam harmoni
Aku merasa cemburu ....

Mengapa bulan Kau biarkan bersembunyi dibalik mendung
Bahkan gumintangpun dia ajak serta
Sedangkan aku disini sendiri dalam gerimis tanpa payung
Aku cemburu ...

Sayup suara takbirMu masih berkumandang
Aku berharap dalam doaku
Bawa dia kembali padaku Tuhan, walau lewat mimpi nanti malam
Agar aku tak cemburu lagi...

Saat gerimis perjalanan pulang tarawih, Malam ke – 12 Ramadhan

0 komentar:

Posting Komentar